Kesalahan Dalam Mendidik Anak, Orang Tua Wajib Baca!

Daftar Isi

Inspiratips Media - Menjadi orang tua, memanglah tidak mudah. Akan ada banyak kondisi yang sulit saat berhadapan dengan buah hati. Apalagi kita mempunyai tanggung jawab untuk membantu si Kecil membentuk kepribadiannya menjadi lebih baik.

Namun, dalam proses mendidik buah hati. Masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa mereka melakuka kesalahan dalam mendidik. Berikut ini beberapa hal yang harus orang tua mulai hindari ketika berhadapan dengan anak. Simak ulasannya sampai selesai, ya!

Memberikan contoh yang kurang baik

Orang tua merupakan sosok panutan bagi anak. Apabila kita menginginkan buah hati menjadi orang yang baik, maka kita harus memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga akan mengoptimalkan perkembangan anak usia dini.

Perlu kita ingat, jika kita melakukan hal yang buruk, maka kapan pun anak bisa menirukannya. Hal buruk yang sering terjadi dan orang tua tidak sadari, seperti berteriak atau membanting sesuatu ketika marah, membuang sampah sembarangan, malas, suka memukul, dan perilaku buruk lainnya.

Jangan pernah berharap anak menjadi orang yang baik, jika kita saja belum mampu mengubah diri lebih baik dan memberikan contoh positif pada buah hati.

Sering mengkritik dan membandingkan

Setiap orang tidak akan merasa senang apabila mendapat kritik yang berlebihan. Begitu juga dengan si Kecil, mereka akan merasa sedih dan kecewa ketika orang tua sering mengkritiknya.

Salah satu kesalahan yang sering orang tua lakukan adalah memberikan kritik secara berlebihan pada anak. Padahal. Efek dari kritikan yang terlalu sering dapat membuat anak menjadi bosan mendengarkan orang tua. Sehingga anak menjadi lebih susah untuk kita atur, bahkan tidak memiliki sopan santun kepada orang di sekitarnya.

Selain mengkiritik, orang tua juga sering membandingkan buah hatinya dengan anak lain. Meskipun tujunannya ingin memberikan motivasi pada anak untuk lebih baik, tetapi nyatanya cara ini dapat menurunkan percaya diri anak.

Bahkan, anak akan menghalalkan semua cara untuk mewujudkan apa yang orang tuanya inginkan. Mengkritik anak memang perlu orang tua lakukan, namun pemilihan kata dan intonasi perlu kita perhatikan.

Jangan terlalu sering membandingkan anak dengan sebayanya. Lebih baik, orang tua memberikan pujian atas kerja keras yang mereka telah berikan.

Berharap terlalu tinggi pada pencapaian anak

Anak akan merasa bangga dan senang jika bisa mencapai ekpektasi orang tuanya. Namun, jika mereka gagal, mereka akan merasa frustasi dan terpuruk. Pada umumnya, orang tua memiliki harapan yang terlalu tinggi atas kemampuan anak.

Para orang tua harus mengurangi egonya masing-masing dan mulai memahami batasan atas kemampuan anak sehingga membuat buah hati merasa lebih nyaman dan tidak tertekan. Memberikan apresiasi pada pencapaian anak juga bisa membuatnya lebih mandiri.

Tidak memberikan batasan

Tidak sedikit orang tua memberikan peraturan yang ketat. Namun, di lain waktu, mereka malah bersikap kurang peduli dengan apapun yang anak lakukan. Tentunya, cara mendidik seperti ini dapat membingungkan anak untuk bersikap.

Jika orang tua kurang bisa menetapkan batasan-batasan dalam berperilaku dan selalu membiarkan tindakan anak. Maka, buah hati akan merasa manja, susah kita atur, dan memiliki sikap egois yang tidak terkontrol.

Walaupun sulit, para orang tua harus mencoba untuk memberikan batasan atau aturan saat bermain, nonton tv, makanan camilan, dan kegiatan lainnya.

Sering berdebat dengan anak

Saat bertengkar, mungkin saja anak akan membalas ucapan orang tuanya. Apabila orang tua terpancing dan tersulut emosinya, perdebatan tidak akan berakhir dan suasana menjadi semakin rumit.

Daripada menanggapi perkataan anak, lebih baik orang tua mengucapkan kata penegasan. Lalu, belajar cara mendisiplinkan anak yang efektif dan mulai menerapkannya secara bertahap.

Demikianlah beberapa kesalahan dalam mendidik anak. Para orang tua harus lebih cermat dalam memberikan contoh kepada buah hati. Selamat belajar. Semoga bermanfaat!