Kacamata Berembun Saat Memakai Masker? Ini Solusi Mengatasinya

Daftar Isi

Inspiratips Media - Embun merupakan salah satu bentuk proses kondensasi. Proses tersebut terjadi karena udara hangat yang menyentuh permukaan yang relatif lebih dingin. Hal inilah yang mengakibatkan tetesan air berkabut menjadi terbentuk.

Pengembunan pada kacamata bisa terjadi ketika napas yang hangat naik dari bawah masker dan mengenai lensa kacamata yang dingin. Jadi, kacamata cenderung mengalami pengembunan saat memakai masker karena napas kita hangat dan lembab.

Menunggu embun pada kacamata menghilang bukanlah hal yang singkat dan mudah. Apalagi jika kita merupakan seseorang yang sedang mengemudi atau membutuhkan penglihatan yang jelas setiap waktu.

Umumnya, cara untuk mengatasi kacamata agar tidak berembun yakni dengan menjaga kebersihan lensa kacamata dalam waktu yang lama, tidak hanya beberapa menit saja.

Dalam hal ini kita perlu melakukan beberapa hal yang aman untuk mata. Berikut ini beberapa cara agar kacamata tidak berembun saat memakai masker yang efektif. Simak ulasannya sampai selesai, ya!

Menggunakan Klip Hidung

Apabila kacamata kita berembun saat mengenakan masker. Mungkin saja karena kita tidak pas ketika menggunakannya. Kita bisa mencari masker dengan klip hidung yang dapat kita sesuaikan.

Setelah masker terpasang, jepit klip hidung agar masker lebih kencang di bagian atas batang hidung. Masker yang pas akan membantu sirkulasi napas sehingga tidak membuat lensa kacamata berembun.

Mencuci dengan Air Sabun

Sebelum kacamata kita gunakan, lebih baik cuci dulu dengan detergen atau sabun cair. Apabila memiliki waktu lebih, keringkan di udara. Namun, jika kita ingin segera memakainya, maka tepuk-tepuk permukaan kaca dengan lembut menggunakan kain lembut tidak berbulu.

Menurut penelitian, lapisan molekul pada sabun yang sangat tipis akan tertinggal di permukaan kaca dan membentuk suatu lapisan transparan yang mampu menghambat proses pengembunan.

Menyempot Lensa Antifog

Saat ini, beberapa semprotan antifog sudah tersedia secara komersial. Semprotan ini bisa melapisi permukaan kaca dengan film tembus pandang yang mencegah pengembunan.

Semprotan ini juga bisa kita manfaatkan untuk berbagai peralatan seperti kacamata, alat pelindung diri, kacamata renang, dan masker selam.

Kita dapat mencari merek yang tidak merusak lapisan pelindung kacamata. Jangan berikan semprotan yang berguna untuk menghilangkan kabut pada lampu depan mobil.

Menyelipkan Masker

Terdapat rekomendasi dari American Academy of Ophthalmology mengenai cara lain untuk menjaga napas agar tidak menyebabkan kacamata berembun. Caranya yakni dengan menggeser sedikit lebih jauh ke bawah hidung sehingga udara memiliki lebih banyak ruang untuk mengalir.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan kacamata di atas masker bagian tepi atas. Tentunya, dalam hal ini tergantung dengan penggunaannya. Kita bisa menaikkan sedikit masker ke atas dan menurunkan kacamata di atas masker.

Memakai Selotip yang Tidak Berbahaya Untuk Kulit

Apabila kulit tidak terlalu sensitif, kita bisa memanfaatkan selotip yang aman untuk kulit. Hal ini akan menjaga masker tetap berada di tempatnya dan menutup tepi atas sehingga kaca tidak berembun.

Akan tetapi, kita tetap harus berhati-hati dalam mempraktikan cara yang satu ini. Perlu kita tahu bahwa selotip yang terancang untuk medis pun masih bisa melukai kulit halus di sekitar mata maupun hidung.

Tisu Antifog

Apabila kita menginginkan cara yang cepat dan praktis. Kita bisa mempertimbangkan untuk membeli tisu antifog.

Tisu ini beberapa sudah terkemas menjadi tisu sekali pakai dan ada juga yang berupa kain microfiber berlapis yang bisa kita pakai berulang kali.

Nah, itulah beberapa cara agar kacamata tidak berembun saat memakai masker. Selamat mencoba!